RECOUNT TEXT Unpleasant Experience Pengalaman yang tidak menyenangkan
=====================================
Definition of Recount Text Pengertian Teks Recount
A recount text is a type of text that retells events or experiences that have occurred in the past. Teks recount adalah jenis teks yang menceritakan kembali peristiwa atau pengalaman yang terjadi di masa lalu Its primary goal is to entertain or inform the reader by presenting a sequence of events in chronological order. Tujuan utamanya adalah untuk menghibur atau memberi informasi kepada pembaca dengan menyajikan rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis. It can be defined as a text that tells the reader about one story, action, or activity, aiming to either entertain or provide information about past experiences or events. Ini dapat didefinisikan sebagai teks yang menceritakan kepada pembaca tentang suatu cerita, tindakan, atau aktivitas, yang bertujuan untuk menghibur atau memberikan informasi tentang pengalaman atau peristiwa masa lalu.
Generic Structure of Recount Text Struktur Generik Teks Recount
The generic structure of a recount text typically includes three main parts: Struktur umum teks recount biasanya mencakup tiga bagian utama:
Orientasi: Bagian ini memberikan informasi latar belakang yang diperlukan untuk memahami teks, seperti siapa yang terlibat, di mana kejadiannya, dan kapan kejadiannya.
Peristiwa: Serangkaian peristiwa disajikan secara kronologis, merinci apa yang terjadi selama pengalaman atau peristiwa tersebut.
Re-orientasi: Bagian terakhir ini memberikan komentar pribadi tentang peristiwa atau apa yang terjadi pada akhirnya, merangkum pengalaman dan menawarkan wawasan atau refleksi.
Social Function of Recount Text Fungsi Sosial Teks Recount
The social function of a recount text is multifaceted: Fungsi sosial dari teks recount memiliki banyak segi:
Untuk Menghibur: Dengan berbagi pengalaman pribadi atau menarik, teks recount dapat menghibur pembacanya, membuat cerita menjadi menarik dan menyenangkan.
To Inform: Teks recount juga dapat menginformasikan kepada pembaca tentang peristiwa atau pengalaman penting, memberikan penjelasan rinci tentang apa yang terjadi di masa lalu.
Berbagi Pengalaman: Fungsi sosial utama adalah untuk berbagi pengalaman berharga atau tidak biasa, memungkinkan orang lain untuk belajar atau terhubung dengan peristiwa yang dijelaskan
In summary, recount texts serve to both entertain and inform by retelling past experiences in a structured and engaging manner. Singkatnya, teks recount berfungsi untuk menghibur dan memberi informasi dengan menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara terstruktur dan menarik.
|
|
PART A
I had an unpleasant experience three years ago. It was my first time to take a bus by myselt. It was my first week of studying in Junior High School. I just moved to Solo and my dad always took me to school and picked me up. I thought it was not necessary for me to memorize the way from home to school. Saya memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan tiga tahun lalu. Ini adalah pertama kalinya saya naik bus sendirian. Itu adalah minggu pertama saya belajar di Sekolah Menengah Pertama. Aku baru saja pindah ke Solo dan ayahku selalu mengantarku ke sekolah dan menjemputku. Saya pikir saya tidak perlu menghafal jalan dari rumah ke sekolah. One day my dad called me that he couldn't pick me up because he was in another town. He told me to take a bus. I didn't have an idea which bus that I should take. Then I asked one of my teachers. He said that I had to take the bus number 2, got off at the fourth stop, and then walked to my house. Suatu hari ayah saya menelepon saya bahwa dia tidak dapat menjemput saya karena dia berada di kota lain. Dia menyuruhku naik bus. Saya tidak tahu bus mana yang harus saya naiki. Lalu aku bertanya pada salah satu guruku. Katanya saya harus naik bus nomor 2, turun di halte keempat, lalu berjalan kaki ke rumah saya. I prepared myself to get on the bus when it came. I got a seat in the back. I made mysell as comfortable as possible and looked at the street through the window. I was so tired that I couldn’t open my eyes, then I fell asleep Saya mempersiapkan diri untuk naik bus ketika bus itu datang. Aku mendapat tempat duduk di belakang. Saya membuat diri saya senyaman mungkin dan melihat ke jalan melalui jendela. Saya sangat lelah sehingga saya tidak bisa membuka mata, lalu saya tertidur There was a horn sound and it woke me up The bus was about to stop and I immediately got on. The bus left. Then I realized that I didn't know whether the bus stop was the fourth one or not. I didn’t recognize the street or the buildings around it. I almost cried since I didn't know what to do. I only had one thousand rupiah left. Terdengar suara klakson dan membuatku terbangun. Bus hendak berhenti dan aku pun segera naik. Bus berangkat. Kemudian saya menyadari bahwa saya tidak tahu apakah halte bus itu yang keempat atau bukan. Saya tidak mengenali jalan atau bangunan di sekitarnya. Saya hampir menangis karena saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya hanya punya sisa seribu rupiah. Suddenly, a grey car stopped in front of me. My uncle got out of that car and approached me. He just met his client in the café near the bus stop. He asked me why I was alone in that area. He laughed at me when l told him that I fell asleep in the bus. Tiba-tiba, sebuah mobil berwarna abu-abu berhenti di depanku. Paman saya keluar dari mobil itu dan mendekati saya. Dia baru saja bertemu kliennya di kafe dekat halte bus. Dia bertanya mengapa saya sendirian di daerah itu. Dia menertawakanku ketika aku memberitahunya bahwa aku tertidur di bus. After that, my uncle took me home. I was very grateful because my uncle passed by at that time. Setelah itu, pamanku mengantarku pulang. Saya sangat bersyukur karena paman saya lewat saat itu.
NB : Move-Moved-Moved ( pidah) Take-Took-Taken (mengambil) Think-Thought-Thought Call-Called-Called Tell-Told-Told (menceritakan) Say-Said-Said (mengatakan) Get-Got-Gotten (mendapatkan) Prepare-Prepared-Prepared (menyiapkan) Come-Came-Come (datang) Look-Looked-Looked (melihat) Wake-Woke-Woken (bangun) Leave-Left-Left(meninggalkan) Realize-Realized-Realized (menyadari) Know-Knew-Known(mengetahui) Stop-Stopped-Stopped (berhenti) Approach-Approached-Approaced(mendekati) Laugh-Laughed-Laughed (tertawa) Fall-Fell-Fallen(jatuh) Take-Took-Taken (mengambil) Pass-Passed-Passed(lulus)
--- Has-Had(mempunyai/telah/harus) Have-Had (mempunyai/telah/harus Is-Was-Been Are-Were-Been Do-Did-Done Does-Did-Done Will-Would (akan) Shall-Should (akan/seyogyanya) Can-Could(dapat)
The narrator had an unpleasant experience three years ago. Narator mengalami pengalaman tidak menyenangkan tiga tahun lalu.
The narrator's first experience was taking a bus by himself. Pengalaman pertama narator adalah naik bus sendirian.
The narrator moved to Solo. Narator pindah ke Solo.
The narrator's dad called him during his first week of studying in Junior High School. Ayah narator meneleponnya saat minggu pertama belajar di Sekolah Menengah Pertama
The narrator's dad called him because he was in another town and couldn't pick him up. Ayah narator meneleponnya karena dia berada di kota lain dan tidak dapat menjemputnya.
The narrator knew which bus to take because one of his teachers told him to take bus number 2. Narator mengetahui bus mana yang harus diambil karena salah satu gurunya menyuruhnya naik bus nomor 2.
The narrator had to take bus number 2. Narator harus naik bus nomor 2.
The narrator prepared himself to get on the bus by sitting in the back and making himself as comfortable as possible. Narator mempersiapkan diri untuk naik bus dengan duduk di belakang dan membuat dirinya senyaman mungkin.
The narrator fell asleep on the bus because he was so tired. Narator tertidur di dalam bus karena sangat lelah.
A horn sound woke the narrator up on the bus. Suara klakson membangunkan narator di dalam bus.
The narrator realized that he didn't know whether the bus stop was the fourth one or not and didn't recognize the street or buildings around it. Narator menyadari bahwa dia tidak tahu apakah halte bus itu adalah halte keempat atau bukan dan tidak mengenali jalan atau bangunan di sekitarnya.
The narrator was almost crying because he didn't know what to do and only had one thousand rupiah left. Narator hampir menangis karena tidak tahu harus berbuat apa dan hanya mempunyai sisa seribu rupiah
A grey car suddenly stopped in front of the narrator, and his uncle got out of it. Sebuah mobil abu-abu tiba-tiba berhenti di depan narator, dan pamannya turun dari sana.
The narrator's uncle approached him. Paman narator mendekatinya.
The narrator's uncle laughed at him because he told him that he fell asleep in the bus. Paman narator menertawakannya karena dia memberitahunya bahwa dia tertidur di dalam bus.
The narrator got home after his uncle took him there. Narator sampai di rumah setelah pamannya membawanya ke sana.
The narrator was very grateful because his uncle passed by at that time and helped him. Narator sangat bersyukur karena pamannya lewat saat itu dan membantunya.
18) The text tells us about the writer's experience of .. Teks tersebut menceritakan kepada kita tentang pengalaman penulis ..
tertidur di dalam bus
pertama kali naik bus
belajar di Sekolah Menengah Pertama
turun dari bus di halte yang salah 19) What is the main idea of the fourth paragraph? Apa gagasan pokok paragraf keempat?
Penulis menangis karena dia tidak tahu harus berbuat apa.
Penulis turun dari bus di halte yang salah.
Penulis tidak punya uang untuk naik bus lagi.
Penulis tidak mengenali lingkungan sekitar. 20) What happened to the writer when his father could not pick him up? Apa yang terjadi pada penulis ketika ayahnya tidak dapat menjemputnya?
Dia bertemu pamannya di halte bus keempat.
Dia meminta gurunya untuk membawanya pulang.
Dia turun dari bus di halte yang salah.
Dia tertidur di bus dalam perjalanan pulang. 21) The writer's parents were out of town...they asked the writer to go home by bus Orang tua penulis sedang ke luar kota...mereka meminta penulis pulang naik bus
22) The appropriate word to complete the sentence is... Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah...
Jadi
sebagai
Tetapi
sejak
|
|
PART B
I am so glad that today is over. So many things have gone wrong. For some reasons I didn't sleep a wink last night.I was very tired when Mom called me this morning. I fell asleep again until Mom called me again. The snooze made me late. Saya sangat senang hari ini telah berakhir. Begitu banyak hal yang salah. Entah kenapa aku tidak bisa tidur sekejap pun tadi malam. Aku sangat lelah saat Ibu meneleponku pagi ini. Aku tertidur lagi sampai Ibu meneleponku lagi. Tunda itu membuatku terlambat. I did not have time for breakfast. I was starving as I ran to catch the school bus. I just missed it. Dad had to ride me to school. He was late for teaching at his school and he was furious with me. He scolded me for being late. Saya tidak punya waktu untuk sarapan. Saya kelaparan saat berlari mengejar bus sekolah. Saya baru saja melewatkannya. Ayah harus mengantarku ke sekolah. Dia terlambat mengajar di sekolahnya dan dia sangat marah kepada saya. Dia memarahiku karena terlambat. I arrived at school on time. The teacher asked us to hand in our homework. My homework was not in my bag. I forgot to put it in my bag the night before. I usually check my bag in the morning. I did not do this because I was late. I had to do extra assignment as a punishment. Saya tiba di sekolah tepat waktu. Guru meminta kami untuk menyerahkan pekerjaan rumah kami. Pekerjaan rumahku tidak ada di tasku. Saya lupa memasukkannya ke dalam tas saya malam sebelumnya. Saya biasanya memeriksa tas saya di pagi hari. Saya tidak melakukan ini karena saya terlambat. Saya harus melakukan tugas tambahan sebagai hukuman. After biology lesson, I did not tie my shoelace properly. I tripped over it. And fell down the stairs. I hurt my knee and had to have a bandage on it. What a terrible day! I hope that I have much better one tomorrow. Setelah pelajaran biologi, saya tidak mengikat tali sepatu saya dengan benar. Aku tersandung karenanya. Dan terjatuh dari tangga. Lututku terluka dan harus dibalut. Hari yang buruk! Saya harap saya memiliki yang lebih baik besok.
The narrator was late for school. Narator terlambat ke sekolah.
The narrator didn't sleep a wink last night and was very tired when Mom called them this morning. Narator tidak tidur sekejap pun tadi malam dan sangat lelah saat Ibu menelepon mereka pagi ini.
The narrator had to go to school. Narator harus pergi ke sekolah.
The narrator was late because they fell asleep again after Mom's first call and missed the school bus. Narator terlambat karena mereka tertidur lagi setelah ibu menelepon pertama kali dan ketinggalan bus sekolah.
The narrator's day started going wrong when they didn't sleep a wink the night before. Hari narator mulai berjalan buruk ketika mereka tidak tidur sedikit pun pada malam sebelumnya.
The narrator forgot to check their bag in the morning, which led to not having their homework. Narator lupa memeriksa tasnya di pagi hari, sehingga menyebabkan tidak ada pekerjaan rumah.
The narrator got to school by having Dad ride them there. Narator sampai ke sekolah dengan meminta Ayah mengantar mereka ke sana.
The narrator had to do an extra assignment as a punishment for being late. Narator harus mengerjakan tugas tambahan sebagai hukuman karena terlambat.
The narrator did not tie their shoelace properly during the biology lesson and tripped over it, falling down the stairs and hurting their knee. Narator tidak mengikat tali sepatu mereka dengan benar selama pelajaran biologi dan tersandung, jatuh dari tangga dan melukai lutut mereka.
The narrator fell down the stairs during the biology lesson. Narator jatuh dari tangga saat pelajaran biologi.
The narrator hoped for a better day tomorrow because they had a terrible day with many things going wrong, including not sleeping, being late, forgetting homework, and hurting their knee. Narator mengharapkan hari yang lebih baik besok karena mereka mengalami hari yang buruk dengan banyak hal yang tidak beres, termasuk tidak tidur, terlambat, lupa pekerjaan rumah, dan lutut mereka terluka.
12) Why did the writer write the text? Mengapa penulis menulis teks tersebut?
Untuk berbagi pengalaman buruknya.
Untuk menggambarkan aktivitasnya di sekolah.
Untuk memberi tahu pembaca tentang hari buruknya.
Untuk menghibur pembaca dengan pengalamannya.
13) "I tripped over it." "Aku tersandung." The underlined word refers to ... Kata yang digarisbawahi mengacu pada...
tugas tambahan tersebut
pelajaran Biologi
hukumannya
tali sepatu
|
|
PART C
My Day Hariku
. Orientation:
l had a terrible day yesterday. Aku mengalami hari yang buruk kemarin.
Events :
First, I woke up an hour late because my alarm clock didn't go off. Pertama, saya bangun terlambat satu jam karena jam alarm saya tidak berbunyi Then, I was in such a hurry that I burned my hand when I was making breakfast. Kemudian, saya sangat terburu-buru hingga tangan saya terbakar ketika sedang membuat sarapan. After breakfast, I got dressed so quickly that I forgot to wear socks. Setelah sarapan, saya berpakaian begitu cepat hingga saya lupa memakai kaus kaki. Next, I ran out of the house trying to get the 9.30 bus, but of course I missed it. I wanted to take a taxi, but I didn't have enough money. Selanjutnya, saya berlari keluar rumah mencoba mendapatkan bus jam 9.30, tapi tentu saja saya ketinggalan. Saya ingin naik taksi, tetapi saya tidak mempunyai cukup uang Finally, I walked the three miles to my school only to discover that it was Sunday! Akhirnya, saya berjalan sejauh tiga mil ke sekolah saya hanya untuk mengetahui bahwa hari itu hari Minggu!
Reorientation : I hope I never have a day as the one l had yesterday. Kuharap aku tidak pernah mengalami hari seperti kemarin.
The writer had a terrible day yesterday. Penulis mengalami hari yang buruk kemarin.
The the writer woke up an hour late, burned his hand while making breakfast, forgot to wear socks, missed the 9:30 bus, and walked three miles to school only to discover it was Sunday. Penulis bangun terlambat satu jam, tangannya terbakar saat membuat sarapan, lupa memakai kaus kaki, ketinggalan bus pukul 09.30, dan berjalan sejauh tiga mil ke sekolah hanya untuk mengetahui bahwa hari itu hari Minggu.
The writer walked to their school. Penulis berjalan ke sekolah mereka.
The writer had this terrible day yesterday. Penulis mengalami hari yang mengerikan kemarin.
The most frustrating event was missing the 9:30 bus and then discovering it was Sunday. Peristiwa yang paling membuat frustrasi adalah ketinggalan bus pukul 09.30 dan kemudian mengetahui bahwa hari itu hari Minggu.
The writer had a terrible day because of a series of unfortunate events, including waking up late, burning his hand, forgetting socks, missing the bus, and walking to school on Sunday. Penulis mengalami hari yang buruk karena serangkaian kejadian yang tidak menguntungkan, termasuk bangun terlambat, tangannya terbakar, lupa kaus kaki, ketinggalan bus, dan berjalan kaki ke sekolah pada hari Minggu.
The writer burned his hand while making breakfast in a hurry. Tangan penulis terbakar saat membuat sarapan dengan tergesa-gesa.
The writer wanted to take a taxi alone. Penulis ingin naik taksi sendirian.
|
|
PART D
Yesterday, I went to a shopping center. I went there by a city bus. I felt that something bad would happen, but I tried to ignore that feeling. Kemarin, saya pergi ke pusat perbelanjaan. Saya pergi ke sana dengan bus kota. Aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi, tapi aku berusaha mengabaikan perasaan itu. When I was on the bus, I couldn't find any empty seats. I stood in front of a beautiful lady. She was smiling at me.I smiled back.I thought my feeling was wrong. I felt very lucky. Ketika saya berada di dalam bus, saya tidak dapat menemukan kursi kosong. Saya berdiri di depan seorang wanita cantik. Dia tersenyum padaku. Aku balas tersenyum. Kupikir perasaanku salah. Saya merasa sangat beruntung. The beautiful lady got off in front of a café. She waved at me. I was very happy.When the bus reached the shopping center, I got off. l felt that my pocket was empty. It was right. My wallet had been stolen by the beautiful lady. She was a pick pocket. Wanita cantik itu turun di depan sebuah kafe. Dia melambai padaku. Saya sangat senang. Ketika bus sampai di pusat perbelanjaan, saya turun. Aku merasa sakuku kosong. Itu benar. Dompet saya telah dicuri oleh wanita cantik itu. Dia adalah seorang pencopet.
The writer went to the shopping center. Penulis pergi ke pusat perbelanjaan.
The writer couldn't find any empty seats and stood in front of a beautiful lady. Penulis tidak dapat menemukan kursi kosong dan berdiri di depan seorang wanita cantik.
She got off in front of a café. Dia turun di depan sebuah kafe.
The bus reached the shopping center after the beautiful lady got off. Bus mencapai pusat perbelanjaan setelah wanita cantik itu turun.
The writer initially felt that something bad would happen. Penulis awalnya merasa akan terjadi sesuatu yang buruk.
The writer tried to ignore that feeling because he didn't want to believe it. Penulis berusaha mengabaikan perasaan itu karena tidak mau mempercayainya.
The writer felt very unlucky and unhappy when I realized my wallet was stolen. Penulis merasa sangat tidak beruntung dan tidak bahagia ketika menyadari dompet saya dicuri.
The writer thought the beautiful lady was responsible for stealing his wallet. She was a pickpocket. Penulis mengira wanita cantik itu bertanggung jawab mencuri dompetnya. Dia adalah seorang pencopet.
9) Why did the writer feel very happy at the bus? Mengapa penulis merasa sangat senang berada di dalam bus?
Karena dia tidak dapat menemukan kursi kosong.
Karena seorang wanita cantik tersenyum padanya.
Karena dia sampai di pusat perbelanjaan dengan selamat.
Karena dompetnya telah dicuri. 20) We can conclude that : Kita dapat menyimpulkan bahwa :
Wanita cantik itu menyukai penulisnya.
Penulisnya ceroboh.
Penulisnya adalah teman wanita cantik itu.
Wanita cantik dan penulis turun di tempat yang sama.
|
|
Alamat kami :
Gadjah Mada English School (GMES)
Jl. Kadipaten Kulon No. 27 B ,Kraton , Yogyakarta
(Barat Pasar Ngasem Yogyakarta ke utara )
Phone/HP/WA : 0812 274 7050
Google Map : GMES English
Les Bahasa Inggris bisa dilaksanakan dengan mengikuti pembelajaran ditempat kursus atau secara online dengan aplikasi “ Zoom Meeting “ atau “ Google Meet “
|
Postingan terkait, :
Les Inggris SMP Jogja
Les Inggris SMA,SBMPTN dan STAN di Jogja
Les TOEFL Jogja
Hitung Nilai TOEFL
Adjective , Kata sifat
Adverb , Kata Keterangan
Conjunction , Kata Hubung
Pronouns , Kata Ganti
Preposition , Kata Depan
Regular Verb, Kata Kerja Teratur
Irregular Verb, Kata Kerja Tidak Teratur
Question Words , Kata Tanya
Adverb of Frequency , Keterangan Keseringan
Klik , Peta Google Map ke GMES English Jogja
Klik , Google Translate