Selasa, 29 September 2020

Kursus Bahasa Inggris Di Jogja , GMES English Jogja

1.Inggris SMP ,1. Inggris SMP ,1. Inggris SMP, 1.Inggris SMP, 1.Inggris SMP ,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP,1.Inggris SMP
Gadjah Mada English School (GMES)
Banyak siswa yang duduk di kelas IX SMP sering panik saat mereka mendengar kata Ujian Nasional, hal ini terjadi dikarenakan di beberapa hasil Try Out Ujian Nasional / Test Pendalaman Materi sering hasilnya tidak memuaskan .
Untuk mencapai nilai maksimal diperlukan banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal. Proses berlatih yang panjang akan membentuk daya pikir dan kemampuan menganalisis soal dengan sendirinya.
Siswa akan diberi Buku Latihan Soal Ujian Nasional Bahasa Inggris kelas 9 SMP yang telah dipersiapkan dan disusun secara khusus berdasarkan Kisi – kisi Ujian Nasional. Soal – soal didalam buku tersebut disusun berdasarkan hasil analisis yang mendalam terhadap soal soal Ujian Nasional tahun yang lalu.
Dengan berbagai jenis soal dari yang bentuk normatif sampai prediktif sesuai dengan standar kompetensi siswa diharapkan siswa lebih mengenal karakteristik soal soal Ujian Semester, Ujian sekolah dan Ujian Nasional.
Guru akan memberikan rangkuman materi beserta teorinya di kelas secara interaktif sebelum siswa berlatih mengerjakan soal dengan maksud siswa lebih paham konsep dan karakteristik soal untuk selanjutnya dapat mengejakan soal dengan cepat dan tepat terutama soal bahasa Inggris HOT ( Higher Order Thinking).
Harapan kami buku tersebut dapat mendampingi para siswa menyongsong Ujian Nasional mendatang dengan sukses untuk penentuan melanjutkan ke jenjang SMA/SMK pilihannya .
Pilihan Waktu :
1. Jam : 16.00 - 17.30 WIB dan
Jam : 18.30 - 20.00 WIB
2. Hari : Senin sd Sabtu

Alamat kami :
Gadjah Mada English School (GMES)
Jl. Kadipaten Kulon No. 27 B ,Kraton ,
Yogyakarta
(Barat Pasar Ngasem Yogyakarta)
Phone/HP/WA : 0812 274 7050

 

 

Materi Bahasa

Inggris

Kls 9 SMP

 

 

  1. Descriptive Text
  2. Narrative Text
  3. Announcement ( Pengumuman)
  4. Procedure Text
  5. Letter ( Surat)
  6. Report Text
  7. Arrange the words ( Susun kata)
  8. Card ( Kartu)
  9. Recount Text
  10. Caution , Notice, Warning
  11. Arrange the sentences ( Susun Kalimat)
  12. Advertisement ( Iklan)
  13. Time Schedule ( Jadwal)
  14. Short Message, Memo and Phone Message
  15. Fill in the blanks ( Paragraph Rumpang)
  16. Labels
  17. Invitation Card ( Kartu Undangan)
  18. Email
  19. Preposition/Kata Depan -- ( In , At, On, Under, Above, Between, Beside, Near,..)
  20. Adverb of frequency ( Always, Usually, Often, Sometimes, Never,... )
  21. Pronoun / Kata Ganti Benda -- ( I – Me – My – Mine – Myself )
  22. They – Them – Their –Theirs – Themselves, ...)
  23. To Be ( Is – Am – Are – Was – Were )
  24. Conjuction / Kata Hubung ( And, But, Or, Because, So, Although, Before, After,..)
  25. Question Words/Kata Tanya -- ( Who, What, Where, When, Which , How......)
  26. Tenses
  27. Passive Voice ( Kalimat Passive)
  28. Regular Verb / Kata Kerja Teratur --( Play-Played-Played / Work – Worked- Worked)
  29. Irregular Verb/ Kata Kerja Tdk Teratur-- ( Write - Wrote - Written / Do - Did - Done )
  30. Adjective/ Kata Sifat -- ( Small - Big , / Cheap - Expensive, )
  31. Personal Background ( Latar Belakang Pribadi
  32. Short Conversation ( Percakapan Pendek)

 

 

 

 

2.Inggris SMA ,2. Inggris SMA ,2. Inggris SMA, 2.Inggris SMA, 2.Inggris SMA ,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA,2.Inggris SMA
Gadjah Mada English School (GMES)
Hasil Ujian Nasional Bahasa Inggris SMA sering dirasa tidak memuaskan oleh para siswa , guru dan orang tua hal tersebut tidak hanya disebabkan rendahnya kosa kata yang dikuasai siswa tetapi juga karena para siswa kurang siap mengantisipasi type dan tingkat kesulitan soal UN Bahasa Inggris.
Mengingat akhir-akhir ini Type soal UN Bahasa Inggris termasuk kategori Higher Order Thinking ( HOT) yang berarti dalam mengerjakan soal UN Bahasa Inggris sering tidak bisa langsung diketahui jawabannya namun siswa telebih dahulu harus tahu trik menganalisis kata, kalimat dan konteknya secara kristis dan logis maka GMES telah merancang materi yang cocok dengan masalah tersebut.
Gadjah Mada English School (GMES) sebagai salah satu tepat Les Bahasa Inggris di Jogja telah mempersiapkan materi dengan urutan sebagai berikut : Penyampaian Kisi-Kisi soal UN, Rangkuman materi, Contoh soal UN, Pembahasan Soal dan Latihan soal UN sehingga diharapkan para siswa dapat lebih dini tidak hanya siap Ujian Nasional tetapi juga siap mengerjakan soal seleksi masuk SBMPTN , STAN , Sekolah Tinggi Kedinasan dan TOEFL Test.
Pilihan Waktu :
1. Jam : 16.00 - 17.30 WIB dan
Jam : 18.30 - 20.00 WIB
2. Hari : Senin sd Sabtu

Alamat kami :
Gadjah Mada English School (GMES)
Jl. Kadipaten Kulon No. 27 B ,Kraton ,
Yogyakarta
(Barat Pasar Ngasem Yogyakarta)
Phone/HP/WA : 0812 274 7050

 

 

Struktur Materi

Bahasa Inggris

SMA KLS 12

 

 

  1. Narrative Text
  2. Tenses
  3. Descriptive Text
  4. Concord, Agreement ,Number
  5. Recount Text
  6. Preposition / Kata depan -- ( in, at, on, from, of.....)
  7. Procedure Text
  8. Conjunction / Kata sambung -- ( and, but, or, although, ...)
  9. Report Text
  10. Passive Voice ( Kalimat Passive)
  11. Exposition Text
  12. Kalimat conditional ( Kalimat pengandaian/ ...if...)
  13. Biography Text
  14. Artikel, Demonstrative, Possessive Pronoun
  15. News Item Text
  16. Direct and Indirect Speech
  17. Announcement ( Pengumuman)
  18. Adjective Clause
  19. Advertisement ( Iklan)
  20. Word Order ( Susun kata )
  21. Invitation (Undangan)
  22. Announcement (Pemberitahuan/pengumuman)
  23. Synonym (Persamaan kata)
  24. Referensi gramatika
  25. Modal – ( Can-Could, Will-Would, May-Might, Must, ...
  26. Derivative ( beautiful-beauty- beautify-beautifully)
  27. Cloze Test ( Paragraph rumpang)
  28. Referensi makna
  29. Kalimat, frasa, ungkapan simpulan
  30. Interaksi transaksional/interpersonal tertulis (a.l. pendapat, pengandaian, memuji, mengkritik, jati diri)

 

 

Pengayaan Materi :

  1. Reading
  2. Listening
  3. Speaking
  4. Writing
  5. Introduction to TOEFL Test
  6. Learning English through the film
  7. Learning English through the song
  8. Short Conversation ( Percakapan Pendek)

 

 

3.Les TOEFL ,2. Les TOEFL , 3.Les TOEFL ,3. Les TOEFL ,3. Les TOEFL ,3.Les TOEFL , 3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL,3.Les TOEFL
Gadjah Mada English School (GMES)
Kami Gadjah Mada English School ( GMES) Yogyakarta menyediakan program persiapan mengahadapi Test TOEFL bagi mahasiswa maupun pencari kerja.
TOEFL, Test of English as a Foreign Language , adalah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang di negara di mana bahasa inggris adalah bahasa asing.
TOEFL sering menjadi persyaratan utama untuk penerimaan mahasiswa S2 dan S3 di negara seperti Amerika , Kanada , dan juga negara lain termasuk di Indonesia.
TOEFL sering menjadi rintangan utama yang membuat seseorang gagal untuk mendapatkan beasiswa , melamar pekerjaan tertentu dan kenaikan jabatan.
Penyampaian materi TOEFL dilakukan secara lengkap dan sistimatis membahas satu-persatu materi tentang Listening, Grammar, Reading, dan Vocabulary. Materi TOEFL disampaikan dengan metode penalaran dan teori langsung praktek .
Selama mengikuti program , Siswa diberikan beberapa kali Try out Test TOEFL untuk mengukur tahap kemajuan belajarnya dan setelah selesai mengikuti program diberikan Certificate of TOEFL Prediction.
Pilihan Waktu :
1. Jam : 16.00 - 17.30 WIB dan
Jam : 18.30 - 20.00 WIB
2. Hari : Senin sd Sabtu

Alamat kami :
Gadjah Mada English School (GMES)
Jl. Kadipaten Kulon No. 27 B ,Kraton ,
Yogyakarta
(Barat Pasar Ngasem Yogyakarta)
Phone/HP/WA : 0812 274 7050

 

Struktur

Materi TOEFL

 

1

Listening Comprehension

 

 

a.      The Main Topic of The Conversation

b.      The Place and Time of The Conversation

c.       The Speakers ( Pembicara)

d.      Main Ideas ( Pikiran Utama)

e.       Detail Conversation

f.       Implication ( Maksud )

a.      Suggestion/Advice ( Saran)

b.      Computation ( Perhitungan)

c.       Understanding Negative Expression

d.      Agreement and Disagreement

e.       Restatement

f.       Speaker’s View ( Pandangan pembicara)

g.       Conclusion ( Kesimpulan)

h.      Detailed Information (Who,What,Where,When, How... )

i.        The purpose of the conversation

 

2

Structure And

Written Expression

 

 

 

a.       Tenses

b.       Gerund

c.        To infinitive

d.       Concord ( Kesesuaian Kalimat)

e.        Passive Voice ( Kalimat Passive)

f.        Pronouns ( Kata Ganti)

g.        Conjuction ( Kata Hubung)

h.       Preposition ( Kata Depan)

i.         Active Participle

j.         Derivatives

k.       Conditional Sentence

l.         Subjunctive

m.     Preference

n.       Dependent And Independent Clause

o.       Word Order ( Susun Kata)

p.       Modal

q.       Causative

r.         Elliptical Construction

s.        Parallelism

 

3

Reading Comprehension

 

 

 

a.        Topic

b.        Stated Detail Questions

c.         Unstated Detail Questions

d.        Implied Detail Questions

e.         Vocabulary in Context /Synonym

f.         Reference Questions

g.         Purpose Questions

h.        Question Words ( Who, What, Where, When, Which, How...... )

 

 

Pengayaan Materi

 

1

Writing ( Menulis)

2

Learning English through the song ( Belajar B. Inggris lewat lagu)

3

Learning English through the film ( Belajar B. Inggris lewat film)

4

Short Conversation ( Percakapan Pendek)

 

4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation , 4. Conversation
Gadjah Mada English School (GMES)
Tujuan pengajaran bahasa Inggris di dalam Program Percakapan ( Conversation) ini diarahkan untuk membekali siswa dengan kemampuan komunikasi sehingga program ini menitik beratkan pada pemahaman makna bentuk bahasa , situasi pengguna bahasa , tingkat penguasaan bahasa inggris siswa dan selanjutnya menggunakan bentuk bahasa itu untuk berkomunikasi .
Dalam pelaksanan program percakapan bahasa Inggris ini sengaja didahulukan pokok bahasan berbicara ( Speaking) dan mendengarkan ( Listening) dengan tema sesuai kebutuhan siswa didalam melakukan percakapan dilingkungan terdekatnya dengan pertimbangan agar siswa segera mampu memahami dan menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari hari dengan temannya , sehingga apa yang telah dipelajari tidak membosankan dan siswa segera merasakan adanya peningkatan penguasaan bahasa Inggrisnya, tetapi walupun demikian program ini juga diajarkan contoh berbentuk bacaan ( Reading )
Gadjah Mada English School (GMES) sebagai salah satu tempat Kursus Percakapan Bahasa Inggris di Jogja telah mempersiapkan materi tersebut dengan harapan para siswa mampu berbicara bahasa Inggris tetapi juga siap mengerjakan soal Ujian Nasional , SBMPTN , STAN , English For Job Interview dan TOEFL Test.
Pilihan Waktu :
1. Jam : 16.00 - 17.30 WIB dan
Jam : 18.30 - 20.00 WIB
2. Hari : Senin sd Sabtu

Alamat kami :
Gadjah Mada English School (GMES)
Jl. Kadipaten Kulon No. 27 B ,Kraton ,
Yogyakarta
(Barat Pasar Ngasem Yogyakarta)
Phone/HP/WA : 0812 274 7050
Bantuan petunjuk transportasi :
Google Map : tulis “ gmes english “
Gojek : tulis “ gmes english “
Grab : tulis “ gmes english “

 

 

 

 

Struktur Program Conversation

Percakapan

 

 

 

 

No

Topic

Language Focus

 

PART A

1

Personal Information

Informasi diri

Question and Answer

2

First Day At English School

Hari pertama di Sekolah Bahasa Inggris

Simple Present Tense

3

At The Party

Di Pesta

Pronoun

4

Discussing Future Activities

Berdiskusi kegiatan akan datang

Simple Future Tense

5

At The Zoo

Di Kebun Binatang

Past Tense

Recount Text

6

A Musical Show

Pertujukan Musik

Present Perfect Tense

7

Reunion

Reuni

Degree of Comparation

8

At the Bus Station

Di Stasiun Bis

Elliptic Sentence

9

Class Meeting Program

Program Pertemuan Kelas

Question Tag

10

At The Shop

Di Toko

Quantity Expression

11

A School Canteen

Di Kantin Sekolah

Reading Strategy

12

On The Phone

Di Telepon

Conditional Sentence

13

To The Post Office

Di Kantor Pos

Auxiliary Verb

 

PART B

14

The Art Of Bargaining

Seni menawar

Past Continous Tense

15

Talking About Hobby

Berbicara tentang hobby

Gerund

16

Visiting

Berkunjung

Passive Voice

17

Seeing Film

Menonton film

Direct and Direct Speech

18

Free Speaking

Bicara bebas

Speaking and Listening

19

Queen Marry, An Ocean Queen

Reading/Concord

20

Watching Film

Menonton Film

Listening

21

Test Dictation

Evaluasi memory

22

An Interview with A singer

Wawancara dengan penyanyi

Present Perfect Continous Tense

23

At The Hotel

Dihotel

Present Participle

24

In The Restaurant

Di Restauran

Preference

25

 

At The Boarding House

Di tempat Kos

Adjective Clause

26

A Trip To The Beach

Wisata Ke Pantai

Reading Strategy / Past Perfect Tense

27

A School Party

Di pesta sekolah

Causative

28

Listening Activity

Kegitan

Mendengarkan

Listening

29

Going To Bali

Pergi ke Bali

Noun Group

30

Interview In English

Wawancara Dalam Bahasa Inggris

Speaking

 

 

Pengayaan Materi

1

Writing

( Menulis)

2

Learning English through the song

( Belajar B. Inggris lewat lagu)

3

Learning English through the film

( Belajar B. Inggris lewat film)

 

 

" Experience Is The Best Teacher " 

Klik , Peta Google Map ke GMES English Jogja
Klik , Google Translate

New Reporting Task

Interactive Vocabuary

.

Questions 19 - 28
While cities and their metropolitan areas have always interacted with and shaped the natural environment, it is only recently that historians have begun to consider this relationship. During our own time, the tension between natural and urbanized areas has increased, as the spread of metropolitan populations and urban land uses has reshaped and destroyed natural landscapes and environments
The relationship between the city and the natural environment has actually been circular, with cities having massive effects on the natural environment, while the natural environment, in turn, has profoundly shaped urban configurations. Urban history is filled with stories about how city dwellers contended with the forces of nature that threatened their lives . Nature not only caused many of the annoyances of daily urban life, such as bad weather and pests, but it also gave rise to natural disasters and catastrophes such as floods, fires, and earthquakes. In order to protect themselves and their settlements against the forces of nature, cities built many defenses including flood walls and dams, earthquake-resistant buildings, and storage places for food and water. At times, such protective steps sheltered urbanites against the worst natural furies, but often their own actions-such as building under the shadow of volcanoes, or in earthquake-prone zones-exposed them to danger from natural hazards.
City populations require food, water, fuel, and construction materials, while urban industries need natural materials for production purposes. In order to fulfill these needs, urbanites increasingly had to reach far beyond their boundaries. In the nineteenth century, for instance, the demands of city dwellers for food produced rings of garden farms around cities. In the twentieth century, as urban populations increased, the demand for food drove the rise of large factory farms. Cities also require fresh water supplies in order to exist-engineers built waterworks, dug wells deeper and deeper into the earth looking for groundwater, and dammed and diverted rivers to obtain water supplies for domestic and industrial uses. In the process of obtaining water from distant locales, cities often transformed them, making deserts where there had been fertile agricultural areas.
Urbanites had to seek locations to dispose of the wastes they produced. Initially, they placed wastes on sites within the city, polluting the air, land, and water with industrial and domestic effluents. As cities grew larger, they disposed of their wastes by transporting them to more distant locations. Thus, cities constructed sewerage systems for domestic wastes. They usually discharged the sewage into neighbouring waterways, often polluting the water supply of downstream cities.
The air and the land also became dumps for waste disposal. In the late nineteenth century, coal became the preferred fuel for industrial, transportation, and domestic use. But while providing an inexpensive and plentiful energy supply, coal was also very dirty. The cities that used it suffered from air contamination and reduced sunlight, while the cleaning tasks of householders were greatly increased.
In the late nineteenth and early twentieth centuries, reformers began demanding urban environmental cleanups and public health improvements. Women’s groups often took the lead in agitating for clean air and clean water, showing a greater concern than men in regard to quality of life and health-related issues. The replacement of the horse, first by electric trolleys and then by the car, brought about substantial improvements in street and air sanitation. The movements demanding clean air, however, and reduction of waterway pollution were largely unsuccessful. On balance, urban sanitary conditions were probably somewhat better in the 1920s than in the late nineteenth century, but the cost of improvement often was the exploitation of urban hinterlands for water supplies, increased downstream water pollution, and growing automobile congestion and pollution.
In the decades after the 1940s, city environments suffered from heavy pollution as they sought to cope with increased automobile usage, pollution from industrial production, new varieties of chemical pesticides and the wastes of an increasingly consumer-oriented economy. Cleaner fuels and smoke control laws largely freed cities during the 1940s and 1950s of the dense smoke that they had previously suffered from. Improved urban air quality resulted largely from the substitution of natural gas and oil for coal and the replacement of the steam locomotive by the diesel-electric. However, great increases in automobile usage in some larger cities produced the new phenomenon of smog, and air pollution replaced smoke as a major concern.

Remedial PTS 1 / 8 Inggris

.