Tampilkan postingan dengan label Pleasant Recount Text. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pleasant Recount Text. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Agustus 2024

Soal Recount Text 2 , Pleasant Experience , Pengalaman Yang Menyenangkan, Pleasant Recount Text

Gadjah Mada English School (GMES) Yogyakarta

 

RECOUNT TEXT

Pleasant Experience

Pengalaman yang menyenangkan

 

===================================== 

 

Definition of Recount Text

Pengertian Teks Recount

 

              A recount text is a type of text that retells events or experiences that have occurred in the past

              Teks recount adalah jenis teks yang menceritakan kembali peristiwa atau pengalaman yang terjadi di masa lalu 

              Its primary goal is to entertain or inform the reader by presenting a sequence of events in chronological order

              Tujuan utamanya adalah untuk menghibur atau memberi informasi kepada pembaca dengan menyajikan rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis.

               It can be defined as a text that tells the reader about one story, action, or activity, aiming to either entertain or provide information about past experiences or events.

               Ini dapat didefinisikan sebagai teks yang menceritakan kepada pembaca tentang suatu cerita, tindakan, atau aktivitas, yang bertujuan untuk menghibur atau memberikan informasi tentang pengalaman atau peristiwa masa lalu.

 

 

Generic Structure of Recount Text

Struktur Generik Teks Recount

 

The generic structure of a recount text typically includes three main parts:

Struktur umum teks recount biasanya mencakup tiga bagian utama:

 

  1. Orientation: This section provides background information necessary for understanding the text, such as who was involved, where it happened, and when it happened. 

Orientasi: Bagian ini memberikan informasi latar belakang yang diperlukan untuk memahami teks, seperti siapa yang terlibat, di mana kejadiannya, dan kapan kejadiannya.

  1. Events: A series of events are presented in chronological order, detailing what happened during the experience or event. 

Peristiwa: Serangkaian peristiwa disajikan secara kronologis, merinci apa yang terjadi selama pengalaman atau peristiwa tersebut.

  1. Re-orientation: This final section provides a personal comment about the event or what happened in the end, summarizing the experience and offering insights or reflections.

Re-orientasi: Bagian terakhir ini memberikan komentar pribadi tentang peristiwa atau apa yang terjadi pada akhirnya, merangkum pengalaman dan menawarkan wawasan atau refleksi.

 

Social Function of Recount Text

Fungsi Sosial Teks Recount

 

The social function of a recount text is multifaceted: 

Fungsi sosial dari teks recount memiliki banyak segi:

 

 

  1. To Entertain: By sharing personal or interesting experiences, recount texts can entertain the reader, making the story engaging and enjoyable.

Untuk Menghibur: Dengan berbagi pengalaman pribadi atau menarik, teks recount dapat menghibur pembacanya, membuat cerita menjadi menarik dan menyenangkan.

  1. To Inform: Recount texts can also inform the reader about significant events or experiences, providing a detailed account of what happened in the past.

To Inform: Teks recount juga dapat menginformasikan kepada pembaca tentang peristiwa atau pengalaman penting, memberikan penjelasan rinci tentang apa yang terjadi di masa lalu.

  1. To Share Experiences: The primary social function is to share valuable or unusual experiences, allowing others to learn from or connect with the events described

Berbagi Pengalaman: Fungsi sosial utama adalah untuk berbagi pengalaman berharga atau tidak biasa, memungkinkan orang lain untuk belajar atau terhubung dengan peristiwa yang dijelaskan

 

In summary, recount texts serve to both entertain and inform by retelling past experiences in a structured and engaging manner.

Singkatnya, teks recount berfungsi untuk menghibur dan memberi informasi dengan menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara terstruktur dan menarik.

 

 

 

PART A

 

 

A Fun Day at the Malioboro Cultural Parade

Sehari Seru di Parade Budaya Malioboro

 

              

 

              Last Saturday, I went to Malioboro Street in Yogyakarta with my friends. We wanted to see the cultural parade. It was my first time, and I was very excited!

              Sabtu lalu, saya pergi ke Jalan Malioboro Yogyakarta bersama teman-teman. Kami ingin melihat parade budaya. Ini adalah pertama kalinya bagi saya, dan saya sangat bersemangat!

              

              When we arrived, the street was very crowded. There were so many people, and everyone was smiling and happy. We found a good spot to watch the parade. I took out my phone to take pictures.

              Saat kami tiba, jalanan sangat ramai. Ada begitu banyak orang, dan semua orang tersenyum dan bahagia. Kami menemukan tempat yang bagus untuk menonton parade. Saya mengeluarkan ponsel saya untuk mengambil gambar.          

              

              The parade started with traditional music. I loved the sound of the drums. Then, dancers in colorful costumes walked by. They looked amazing! One dancer waved at me, and I waved back. It was so cool!

              Parade dimulai dengan musik tradisional. Saya menyukai suara drumnya. Kemudian, para penari dengan kostum warna-warni lewat. Mereka tampak luar biasa! Seorang penari melambai padaku, dan aku balas melambai. Itu sangat keren!

              

              Next, there were people wearing big masks. They looked funny and a bit scary. One of them came close to me and made a funny face. I laughed so hard! My friends did too.

              Berikutnya ada orang yang memakai topeng besar. Mereka tampak lucu dan sedikit menakutkan. Salah satu dari mereka mendekati saya dan membuat wajah lucu. Saya tertawa terbahak-bahak! Teman-temanku juga melakukannya.

              

              After that, we saw a group of children playing gamelan. They were very talented. I tried to take a selfie with them, but my phone fell. Oops! Luckily, it didn't break.

              Setelah itu kami melihat sekelompok anak sedang bermain gamelan. Mereka sangat berbakat. Saya mencoba berfoto selfie dengan mereka, tetapi ponsel saya jatuh. Ups! Untungnya, itu tidak pecah.    

 

              We watched the parade for two hours. It was so much fun. I felt happy and excited. I can't wait to go again next year!

              Kami menyaksikan parade selama dua jam. Itu sangat menyenangkan. Saya merasa senang dan bersemangat. Saya tidak sabar untuk pergi lagi tahun depan!

 

 

 

Questions and Answers

 

  1. Who went to Malioboro Street?

Siapa yang pergi ke Jalan Malioboro?

The writer and their friends.

Penulis dan teman-temannya.

  1. What did the writer and their friends go to see?

Apa yang penulis dan teman-temannya kunjungi?

The cultural parade. 

Parade budaya.

  1. Where did the writer and their friends go?

Kemana perginya penulis dan teman-temannya?

At Malioboro Street in Yogyakarta.

Di Jalan Malioboro Yogyakarta.

  1. When did the writer go to Malioboro Street?

Kapan penulis pergi ke Jalan Malioboro?

Last Saturday.

Sabtu lalu.

  1. Why was the writer excited?

Mengapa penulis bersemangat?

Because it was their first time attending the cultural parade and they were very excited about it.

Karena ini adalah pertama kalinya mereka mengikuti parade budaya dan mereka sangat antusias.

  1. How long did the writer watch the parade?

Berapa lama penulis menonton parade tersebut?

The writer watched the parade for two hours.

Penulis menyaksikan pawai tersebut selama dua jam.

  1. Which group did the writer try to take a selfie with?

Kelompok manakah yang penulis coba ajak selfie?

The group of children playing gamelan.

Sekelompok anak-anak bermain gamelan.

  1. Why did the writer feel happy and excited?

Mengapa penulis merasa senang dan bersemangat?

Because they enjoyed the parade and found it very fun.

Karena mereka menikmati parade tersebut dan menganggapnya sangat menyenangkan.

  1. What happened when the writer tried to take a selfie?

Apa yang terjadi ketika penulis mencoba mengambil foto selfie?

The writer's phone fell, but luckily it didn't break.

Ponsel penulis terjatuh, namun untungnya tidak rusak.

  1. Why did the writer laugh so hard?

Mengapa penulis tertawa begitu keras?

Because one of the people wearing big masks made a funny face and the writer found it amusing.

Karena salah satu orang bertopeng besar membuat mukanya lucu dan menurut penulis lucu.

 

 

Vocabularies :

 

Start-Started- Has/have started-Starting (mulai)

Go-Went- Has/Have gone-Going (pergi)

Want-Wanted-Wanted-Wanting (menginginkan)

Arrive-Arrived-Arrived-Arriving(datang)

Find -Found-Found-Finding (menemukan)

Take -Took-Taken-Taking (mengambil)

Love-Loved-Loved-Loving (mencintai)

Walk-Walked-Walked-Walking (berjalan)

Look-Looked-Looked-Looking  (melihat)

Wave-Waved-Waved-Waving(melambai)

Come-Came-Come-Coming (dating)

Make-Made-Made-Making (membuat)

See-Saw-Seen-Seeing (melihat)

Try-Tried-Tried-Trying (mencoba)

Fall-Fell -Fallen-Falling(menjatuhkan)

Break-Broke-Broken-Breaking (memecahkan)

Watch-Watched-Watched-Watching (melihat)

Feel-Felt-Felt-Feeling (merasa)

Wait-Waited-Waited-Waiting(menunggu)

=== 

Excited Bersemangat

Smiling Tersenyum

Funny Lucu

Scary Menakutkan

Hard Keras

Talented Berbakat

Happy Senang

 

 

 

              

PART B

 

              The last school holiday, I spent the time with my family on vacation to a relative's house in Madiun. It was approximately 6 hour trip by bus from our home in Malang.

              Liburan sekolah yang lalu, aku menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berlibur ke rumah saudara di Madiun. Kurang lebih 6 jam perjalanan dengan bus dari rumah kami di Malang.

              

              On the way there, we saw many beautiful views such as rice fields and mountains. Having arrived at the uncle's house, we were greeted by our relatives who had not met us for a long time. When they saw my parents, they cried because they were so happy to meet up their relatives. The next day, we walked around the town of Madiun until the sky got dark. Finally we decided to go home at 6:00 p.m. on that day.

              Dalam perjalanan kesana, kami melihat banyak pemandangan indah seperti persawahan dan pegunungan. Sesampainya di rumah paman, kami disambut oleh sanak saudara kami yang sudah lama tidak bertemu dengan kami. Ketika mereka melihat orang tua saya, mereka menangis karena sangat bahagia bertemu dengan kerabat mereka. Keesokan harinya, kami berjalan mengelilingi kota Madiun hingga langit menjadi gelap. Akhirnya kami putuskan untuk pulang jam 6 sore. pada hari itu

              

              On the next day, I forgot that it was the New Year. Suddenly, one of my cousins came and asked me to celebrate the New Year's Eve together. At night, I went together with him to the center of the city which had already been so crowded because a lot of people also wanted to celebrate new year eve there. When the countdown started, the sky became so colorfully decorated by fireworks. We prayed together and watched the fireworks lightening the sky that night.

              Keesokan harinya, saya lupa bahwa itu adalah Tahun Baru. Tiba-tiba, salah satu sepupuku datang dan mengajakku merayakan malam tahun baru bersama. Malam harinya aku berangkat bersamanya ke pusat kota yang sudah ramai dikunjungi karena banyak juga orang yang ingin merayakan malam tahun baru di sana. Saat hitungan mundur dimulai, langit menjadi begitu berwarna dihiasi kembang api. Kami berdoa bersama dan menyaksikan kembang api menerangi langit malam itu.

              

              The holiday passed quickly. The last new year's holiday experience in Madiun was so impressive for me.

              Liburan berlalu dengan cepat. Pengalaman liburan tahun baru lalu di Madiun sungguh berkesan bagi saya.

 

Questions and Answers :

 

  1. Who spent the time with their family on vacation to a relative's house in Madiun? 

Siapa yang menghabiskan waktu bersama keluarga untuk berlibur ke rumah saudara di Madiun? 

The narrator spent the time with their family on vacation to a relative's house in Madiun.

Narator menghabiskan waktu bersama keluarganya dengan berlibur ke rumah kerabatnya di Madiun.

  1. What did the narrator do during the school holiday?
     
    Apa yang dilakukan narator selama liburan sekolah?

The narrator spent the time with their family on vacation to a relative's house in Madiun.

Narator menghabiskan waktu bersama keluarganya dengan berlibur ke rumah kerabatnya di Madiun.

  1. When did the narrator arrive at the uncle's house?
     
    Kapan narator tiba di rumah pamannya?

The narrator arrived at the uncle's house after a 6-hour trip by bus from their home in Malang.

Narator tiba di rumah pamannya setelah menempuh perjalanan 6 jam dengan bus dari rumahnya di Malang.

  1. Where did the narrator go on vacation?
     
    Ke mana narator pergi berlibur?

The narrator went on vacation to a relative's house in Madiun.

Narator pergi berlibur ke rumah kerabatnya di Madiun.

  1. Why did the relatives cry when they saw the narrator's parents?
     
    Mengapa para kerabat menangis saat melihat orang tua narator?

The relatives cried because they were so happy to meet up with their relatives.

Para kerabat menangis karena begitu bahagianya bisa bertemu dengan kerabatnya.

  1. Which day did the narrator decide to go home at 6:00 p.m.?
     
    Pada hari manakah narator memutuskan untuk pulang pada pukul 18.00?

The narrator decided to go home at 6:00 p.m. on the day after they walked around the town of Madiun.

Narator memutuskan untuk pulang pada pukul 18.00. pada hari setelah mereka berjalan-jalan di sekitar kota Madiun.

  1. How did the narrator celebrate the New Year's Eve?
     
    Bagaimana narator merayakan Malam Tahun Baru?

The narrator celebrated the New Year's Eve by going to the center of the city with one of their cousins, praying together, and atching the fireworks lightening the sky.

Narator merayakan malam tahun baru dengan pergi ke pusat kota bersama salah satu sepupu mereka, berdoa bersama, dan menyaksikan kembang api yang menerangi langit.

  1. Why did the narrator go to the center of the city to celebrate the New Year's Eve?
     
    Mengapa narator pergi ke pusat kota untuk merayakan malam tahun baru?

The narrator went to the center of the city to celebrate the New Year's Eve because it was crowded with many people who also wanted to celebrate. One of their cousins asked them to join in the celebration.

Narator pergi ke pusat kota untuk merayakan malam tahun baru karena ramai dengan banyak orang yang juga ingin merayakannya. Salah satu sepupu mereka meminta mereka untuk ikut merayakannya.

 

 

9)

The text is about the writer's ....

  1. trip from Malang to Madiun
  2. amazement at the new year eve's firework
  3. experience in spending holidays to Madiun
  4. feeling about having New Year holiday in Madiun

 

10)

Why did the writer's parents cry?

  1. They forgot that the day was New Year.
  2. They were glad to meet up their families.
  3. They should go home at 6:00 p.m. on that day.
  4. They were countdown of the New Year arriving.

11)

."...., approximately 6 hour trip by bus ...

The underlined word is closest in meaning to

  1. over
  2. around
  3. immediately
  4. appropriately

 

Vocabularies :

Arrive-Arrived- Has/have arrived-Arriving(datang)

See-Saw- Has /Have seen-Seeing (melihat)

Spend-Spent-Spent-Spending (menggunakan)

Greet-Greeted-Greeted-Greeting (menyapa)

Meet-Met-Met-Meeting (menjumpai)

Cry-Cried-Cried-Crying (menangis)

Walk-Walked-Walked-Walking (berjalan)

Get-Got-Gotten-Getting (mendapat)

Come-Came-Come-Coming (datang)

Ask-Asked-Asked-Asking (meminta)

Want-Wanted-Wanted-Wanting(menginginkan)

Celeberate-Celebrated-Calebrated-Celebrating (merayakan)

Start-Started-Started-Starting (mulai)

Become-Became-Become-Becoming (menjadi)

Decorate-Decorated-Decorated-Decorating(menghias)

Pray-Prayed-Prayed-playing (berdoa)

Watch-Watched-Watched-Watching(menonton)

Pass-Passed-Passed-Passing(melewati)

 

 

 

PART C

 

My fun experience at the Independece day celebration

Pengalaman menyenangkan saya pada perayaan hari kemerdekaan

 

 

Hey everyone!

Hai semuanya!

 

              I just had an amazing time at my school's Independence Day celebration! As a foreign student studying here in Indonesia, it was my first time joining such a festive event, and I loved every

moment of it.

              Saya baru saja mengalami saat yang menakjubkan di perayaan Hari Kemerdekaan sekolah saya! Sebagai pelajar asing yang belajar di Indonesia, ini adalah pertama kalinya saya mengikuti acara yang meriah ini, dan saya sangat menyukainya

momen itu.

              

              First, I want to tell you about the spoon race. In this race, we had to balance a marble on a spoon and walk to the finish line. It sounded easy, but it was quite challenging. I was so excited when the race started. I walked carefully, trying not to let the marble fall. But it did fall a couple of times! I didn't win, but I had a lot of fun trying.

              Pertama, saya ingin bercerita tentang lomba sendok. Dalam perlombaan ini, kami harus menyeimbangkan kelereng di atas sendok dan berjalan menuju garis finis. Kedengarannya mudah, namun cukup menantang. Saya sangat bersemangat saat balapan dimulai. Aku berjalan dengan hati-hati, berusaha agar kelereng itu tidak jatuh. Tapi itu jatuh beberapa kali! Saya tidak menang, tapi saya bersenang-senang saat mencoba.

              

              Then, I joined the clog race, where we had to race wearing wooden sandals. It was hilarious because l'm not used to wearing them.  I stumbled a few times, but my friends and I laughed a lot.               We didn't win this one either, but it was such a blast! 

              Kemudian saya mengikuti lomba bakiak, dimana kami harus berlomba dengan menggunakan sandal kayu. Lucu sekali karena aku tidak terbiasa memakainya.  Saya tersandung beberapa kali, tetapi saya dan teman-teman banyak tertawa. Kami juga tidak memenangkan pertandingan ini, tapi ini sungguh luar biasa!

              

              All my friends were cheering for me during both races, which made me feel happy and encouraged. Even though I didn't win,I felt proud because I tried my best and had a great time.

              Semua teman saya menyemangati saya selama kedua balapan, yang membuat saya merasa bahagia dan bersemangat. Meskipun saya tidak menang, saya merasa bangga karena saya telah mencoba yang terbaik dan bersenang-senang

              

              The Independence Day celebrations were truly unforgettable. I'm so grateful to be a part of it here in Indonesia.

              Perayaan Hari Kemerdekaan sungguh tak terlupakan. Saya sangat bersyukur menjadi bagian dari hal ini di Indonesia.

 

Thanks for reading my blog. More adventures to come!

Terima kasih telah membaca blog saya. Lebih banyak petualangan yang akan datang!

 

 

Take care,

Hati-hati di jalan,

Wina

Wina

 

  1. Who attended the Independence Day celebration?
     
    Siapa saja yang menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan?

Wina, a foreign student studying in Indonesia.

Wina, seorang mahasiswa asing yang sedang belajar di Indonesia.

  1. What activities did Wina participate in during the celebration?
     
    Kegiatan apa saja yang diikuti Wina selama perayaan tersebut?

Wina participated in the spoon race and the clog race.

Wina  mengikuti lomba sendok dan lomba bakiak.

  1. When did Wina attend the Independence Day celebration?
     
    Kapan Wina menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan?

The text does not specify the exact date, but it mentions that Wina was attending her school's celebration, implying it was on Indonesia's Independence Day.

Teks tersebut tidak menyebutkan tanggal pastinya, namun disebutkan bahwa Wina  menghadiri perayaan sekolahnya, yang menyiratkan bahwa perayaan tersebut bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia

  1. Where did Wina  attend the Independence Day celebration?
     
    Dimana Wina  menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan?

Wina attended the celebration at her school in Indonesia.

Wina  menghadiri perayaan tersebut di sekolahnya di Indonesia.

  1. Why did Wina feel happy and encouraged during the races?
     
    Mengapa Wina merasa senang dan bersemangat selama balapan?

Wina felt happy and encouraged because her friends were cheering for her during both races.

Wina merasa senang dan bersemangat karena teman-temannya menyemangatinya selama kedua balapan tersebut

  1. Which activities did Wina find particularly challenging?
     
    Aktivitas apa yang menurut Wina sangat menantang?

Wina found the spoon race particularly challenging because she had to balance a marble on a spoon and walk to the finish line without letting the marble fall.

Wina menganggap perlombaan sendok sangat menantang karena dia harus menyeimbangkan kelereng di atas sendok dan berjalan ke garis finis tanpa membiarkan kelereng itu jatuh.

  1. How did Wina handle the challenges in the races?
     
    Bagaimana Olivia mengatasi tantangan dalam balapan?

Wina handled the challenges by walking carefully in the spoon race and laughing with her friends in the clog race, even though she stumbled a few times. She also tried her best in both races.

Wina mengatasi tantangan tersebut dengan berjalan hati-hati dalam lomba sendok dan tertawa bersama teman-temannya dalam lomba bakiak, meskipun ia beberapa kali tersandung. Dia juga mencoba yang terbaik di kedua balapan.

 

Buku Pendamping 19

 

 

PART D

 

Sleman, 20 September 2024 

Sleman, 20 September 2024 

Dear Margareta,

Margareta sayang,

 

              Hellol How are you? I hope you are doing well in Japan. I want to tell you about a fun experience I had recently.

              Halo, apa kabarmu? Aku harap kamu baik-baik saja di Jepang. Saya ingin bercerita tentang pengalaman menyenangkan yang saya alami baru-baru ini.

              

              Last month we celebrated Indonesia's 79th Independence Day at my schoot, It was so exciting! The school organized many Competitions, and I participated in several of them.

              Bulan lalu kita merayakan HUT RI yang ke 79 di sekolahku, seru sekali! Sekolah menyelenggarakan banyak Kompetisi, dan Saya berpartisipasi dalam beberapa di antaranya.

 

              First , I joined the sack race, I put on a big sack and jumped as fast as I could. It was so funny when I fell, but I got up and kept going. Even though l didn't win, I had a great time.

              Pertama saya mengikuti lomba karung, saya memakai karung besar dan melompat secepat yang saya bisa. Lucu sekali ketika saya terjatuh, namun saya bangkit dan terus berjalan. Meskipun saya tidak menang, saya bersenang-senang.

              

              Next, I tried the cracker eating competition, We had to eat crackers hanging from strings without using our hands. It was hard but I finished my cracker quickly. My friends cheered for me loudly.

              Selanjutnya saya mencoba lomba makan kerupuk, Kami harus  makan kerupuk yang digantung di tali tanpa menggunakan tangan kami. Itu sulit tetapi saya menghabiskan kerupuk saya dengan cepat. Teman-temanku bersorak untukku dengan keras.

              

              After that joned the spoon race. I had to balance a marble on a spoon and walk to the finish line, I walked slowly and carefully but the marble fell off twice. Still,  I didn’t give up and finished the race

              Setelah itu ikut lomba sendok. Saya harus menyeimbangkan kelereng di atas sendok dan berjalan ke garis finis, saya berjalan perlahan dan hati-hati tetapi kelereng itu jatuh dua kali. Meski begitu, saya tidak menyerah dan menyelesaikan lomba

              

              Finally, there was the tug of war. My friends and I pulled the rope with all our strength. We shouted and pulled together , and guess  what? We won ! We were so happy and celebrated together.

              Akhirnya terjadilah tarik menarik. Saya dan teman-teman menarik tali itu dengan sekuat tenaga. Kami berteriak dan berkumpul, dan coba tebak? Kami menang! Kami sangat bahagia dan merayakannya bersama 

              

              I had a wonderfull day  of fun and laughter. It was great to celebate Indeperdence Day with my friends and enjoy the exciting competitions 

              Saya mengalami hari yang menakjubkan yang penuh dengan kesenangan dan tawa. Senang rasanya merayakan Hari Kemerdekaan bersama teman-teman dan menikmati kompetisi yang menarik 

              

              I hope you can visit Indonesia someday and join our celebrations. I miss you and hope to hear  from you soon.

              Saya harap Anda dapat mengunjungi Indonesia suatu hari nanti dan bergabung dalam perayaan kami. Aku merindukanmu dan berharap dapat mendengar kabar darimu segera.

 

Best wishes

Semoga sukses

 

 

Edward

Edward

 

Who wrote the letter?

Siapa yang menulis surat itu?

Edward

Edward

 

Questions and Answers ;

 

  1. What was the occasion of the celebration?

Apa saja peristiwa perayaannya?

Indonesia's 79th Independence Day

Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 79

  1. Where did the celebration take place?

Di mana perayaan itu berlangsung?

At Edward's school

Di sekolah Rama

  1. When did the celebration take place?

Kapan perayaan itu berlangsung?

Last month (September 2024)

Bulan lalu (September 2024)

  1. Why did Edward participate in the competitions?

Mengapa Edward berpartisipasi dalam kompetisi?

To have fun and celebrate Indonesia's Independence Day

Untuk bersenang-senang dan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

  1. Which competitions did Edward participate in?

Kompetisi apa saja yang diikuti Rama?

Sack race, cracker eating competition, spoon race, and tug of war

Lomba karung, lomba makan kerupuk, lomba sendok, dan tarik tambang

  1. How did Edward participate in the sack race?

Bagaimana Rama mengikuti lomba balap karung?

Edward     put on a big sack and jumped as fast as he could.

Edward mengenakan karung besar dan melompat secepat yang dia bisa.

  1. What happened during the cracker eating competition?

Apa yang terjadi saat lomba makan kerupuk?

Edward had to eat crackers hanging from strings without using his hands, and he finished his cracker quickly.

Edward harus memakan kerupuk yang digantung dengan tali tanpa menggunakan tangannya, dan dia menghabiskan kerupuknya dengan cepat.

  1. How did Edward participate in the spoon race?

Bagaimana Edward mengikuti lomba sendok?

Edward  had to balance a marble on a spoon and walk to the finish line, but the marble fell off twice.

Edward  harus menyeimbangkan kelereng di atas sendok dan berjalan ke garis finis, namun kelereng tersebut terjatuh sebanyak dua kali.

  1. Why did Edward  and his friends participate in the tug of war?

Mengapa Edward dan kawan-kawan ikut tarik tambang?

They pulled the rope with all their strength and shouted together to win.

Mereka menarik tali dengan sekuat tenaga dan berteriak bersama untuk menang.

  1. What was the outcome of the tug of war?

Apa hasil dari tarik tambang tersebut?

Edward  and his friends won the tug of war.

Edward dan teman-temannya memenangkan tarik tambang.

  1. How did Edward feel about the day?

Bagaimana perasaan Edward hari itu?

Edward had a wonderful day full of fun and laughter.

Rama menjalani hari yang indah penuh keceriaan dan tawa.

  1. Why does Edward hope Margareta can visit Indonesia someday?

Mengapa Edward berharap Margareta bisa berkunjung ke Indonesia suatu saat nanti?

So Margareta can join their celebrations.

Agar Margareta  bisa ikut merayakannya.

  1. When does Edward hope to hear from Kenzo again?

Kapan Edward berharap bisa mendengar kabar dari Margareta lagi?

Soon.

Segera.

 

 

PART D

 

              Last Independence Day, I joined a coin biting competition at my school. The game was simple but hard. We had to bite coins hanging from a string without using our hands. Many students watched and cheered for us.

              Hari Kemerdekaan yang lalu, saya mengikuti lomba menggigit koin di sekolah saya. Permainannya sederhana namun sulit. Kami harus menggigit koin yang tergantung pada tali tanpa menggunakan tangan. Banyak siswa yang memperhatikan dan bersorak untuk kami.

              

              When the whistle blew, I rushed to the coins. I tried hard to bite them, but it was tricky. I managed to bite a few coins. Everyone was laughing and having fun.

              Ketika peluit dibunyikan, saya bergegas menuju koin-koin itu. Saya berusaha keras untuk menggigitnya, tetapi itu rumit. Saya berhasil menggigit beberapa koin. Semua orang tertawa dan bersenang-senang.

              

              In the end, 1 didn't win, but I enjoyed the competition. I made great memories with my friends. It taught me about trying my best and having fun. The day was very exciting.

              Pada akhirnya, saya tidak menang, tapi saya menikmati kompetisinya. Saya membuat kenangan indah bersama teman-teman saya. Itu mengajari saya tentang mencoba yang terbaik dan bersenang-senang. Hari itu sangat menyenangkan.

 

Questions and Answrs

 

  1. Who participated in the coin biting competition?
     
    Siapa saja yang mengikuti kompetisi menggigit koin?

The writer participated in the coin biting competition.

Penulis berpartisipasi dalam kompetisi menggigit koin.

  1. What was the game about?
     
    Tentang apa permainan itu?

The game was about biting coins hanging from a string without using our hands. 

Permainan ini tentang menggigit koin yang digantung pada tali tanpa menggunakan tangan.

  1. Where did the competition take place?
     
    Dimana kompetisi tersebut berlangsung?

The competition took place at the witer’s school.

Kompetisi ini diadakan di sekolah penulis.

  1. When did the competition happen?
     
    Kapan kompetisi itu terjadi?

The competition happened on Last Independence Day.

Kompetisi ini terjadi pada Hari Kemerdekaan Terakhir.

  1. Why did the writer enjoy the competition?
     
    Mengapa penulis menikmati kompetisi ini?

The writer  enjoyed the competition because it taught him about trying my best and having fun.

Penulis menikmati kompetisi ini karena mengajarkan dia untuk berusaha sebaik mungkin dan bersenang-senang.

  1. Which day was very exciting?
     
    Hari apa yang sangat menyenangkan?

The day of the competition was very exciting.

Hari perlombaan berlangsung sangat seru.

  1. Who cheered for you during the competition?
     
    Siapa yang menyemangati Anda selama kompetisi?

Many students watched and cheered for us during the competition.

Banyak siswa yang menyaksikan dan menyemangati kami selama kompetisi

 

 

PART E

 

A Special Gathering on August 17th Eve

Pertemuan Khusus pada Malam 17 Agustus

              

              Last night, I went to a special gathering in Sendangsari village. It was the night before Indonesia's Independence Day, August 1 7th. I was very excited because it was my first time joining this celebration.

              Tadi malam, saya menghadiri pertemuan khusus di desa Sendangsari. Itu adalah malam sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Saya sangat gembira karena ini adalah pertama kalinya saya mengikuti perayaan ini.

              

              When I arrived, the village was decorated with colorful flags and lights. It looked beautiful! Many people from the village were there. Everyone was smiling and happy.

              Ketika saya tiba, desa itu dihiasi dengan bendera dan lampu warna-warni. Itu tampak indah! Banyak orang dari desa ada di sana. Semua orang tersenyum dan bahagia.

              

              First, we all sat together in a big field. There was a stage with music and performances. I watched a traditional dance and a funny skit. Everyone laughed a lot. I took many pictures with my friends.

              Pertama, kami semua duduk bersama di sebuah lapangan besar. Ada panggung dengan musik dan pertunjukan. Saya menonton tarian tradisional dan sandiwara lucu. Semua orang banyak tertawa. Aku mengambil banyak foto bersama teman-temanku.

              

              Then, we had a ceremony where we all prayed together. It was a moment to express our gratitude for the independence that our nation has. The village leader gave a speech about the history of our independence and how important it is to remember and be thankful.

              Kemudian, kami mengadakan upacara dimana kami semua berdoa bersama. Ini adalah momen untuk mengungkapkan rasa syukur kita atas kemerdekaan yang dimiliki bangsa kita. Kepala desa memberikan sambutan tentang sejarah kemerdekaan kita dan betapa pentingnya mengingat dan mensyukurinya.

              

              After the ceremony, there was a big dinner with delicious food. I ate satay, rice, and a special dessert. It was very tasty! We all sat together and talked.

              Setelah upacara, diadakan makan malam besar dengan makanan lezat. Saya makan sate, nasi, dan makanan penutup spesial. Rasanya sangat enak! Kami semua duduk bersama dan berbicara.

              

              The night ended with fireworks. They were so beautiful and bright in the sky. I felt very happy and excited. I can't wait to join the celebration again next year!

              Malam itu diakhiri dengan kembang api. Mereka begitu indah dan cerah di langit. Saya merasa sangat senang dan bersemangat. Saya tidak sabar untuk bergabung lagi dalam perayaan ini tahun depan!

 

Questions and Answers :

 

  1. Who attended the special gathering in Sendangsari village?
     
    Siapa saja yang menghadiri acara silaturahmi khusus di desa Wedomartani?

Many people from the village attended the special gathering.

Banyak orang dari desa menghadiri pertemuan khusus tersebut.

  1. What activities took place during the gathering?
     
    Kegiatan apa yang terjadi pada pertemuan tersebut?

The activities included traditional dance, a funny skit, a ceremony where everyone prayed together, a speech by the village leader, and a big dinner with delicious food. The night ended with fireworks. 

Kegiatannya meliputi tarian tradisional, sandiwara lucu, upacara doa bersama, pidato kepala desa, dan makan malam besar dengan makanan lezat. Malam itu diakhiri dengan kembang api

  1. When did the special gathering take place?
     
    Kapan pertemuan khusus itu berlangsung?

The special gathering took place on the night before Indonesia's Independence Day, which is August 17th.

Pertemuan khusus tersebut terjadi pada malam menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus.

  1. Where did the special gathering occur?
     
    Di mana pertemuan khusus itu terjadi?

The special gathering occurred in Sendangsari village.

Pertemuan khusus tersebut terjadi di desa Sendangsari.

  1. Why was the gathering significant?
     
    Mengapa pertemuan ini penting?

The gathering was significant because it was a celebration of Indonesia's Independence Day, and it was a moment to express gratitude for the nation's independence. 

Silaturahmi ini menjadi penting karena merupakan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dan merupakan momen ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa. 

  1. Which activities did the speaker enjoy the most?
     
    Kegiatan manakah yang paling disukai pembicara?

The speaker enjoyed taking many pictures with friends, watching the traditional dance and funny skit, and eating delicious food.

Pembicara senang berfoto bersama teman-temannya, menonton tarian tradisional dan sandiwara lucu, serta menyantap makanan lezat.

  1. How did the speaker feel during the gathering?
     
    Bagaimana perasaan pembicara selama pertemuan tersebut?

The speaker felt very excited and happy during the gathering. They were excited about joining the celebration for the first time and felt happy about the beautiful decorations, performances, and fireworks.

Pembicara merasa sangat bersemangat dan gembira selama acara silaturahmi tersebut. Mereka bersemangat untuk mengikuti perayaan ini untuk pertama kalinya dan merasa senang dengan dekorasi yang indah, pertunjukan, dan kembang api.

              

 

 

Alamat kami :

 

Gadjah Mada English School (GMES)  

 

Jl. Kadipaten Kulon No. 27 B  ,Kraton ,

Yogyakarta 

 

(Barat Pasar Ngasem Yogyakarta ke utara ) 

 

Phone/HP/WA : 0812 274 7050

 

Google Map : GMES English

 

 

Les Bahasa Inggris di GMES English Jogja bisa dilaksanakan dengan mengikuti pembelajaran  ditempat kursus atau secara online dengan aplikasi “ Zoom Meeting “ atau “ Google Meet

 

 

 

" A Man Without Ambition is Like A Bird Without Wings , Manusia tanpa cita cita bagaikan seekor burung tanpa sayap" 

Test Tag break
Postingan terkait, Klik dibawah ini :
Les Inggris SMP Jogja
Les Inggris SMA,SBMPTN dan STAN di Jogja
Les TOEFL Jogja
Hitung Nilai TOEFL
Adjective , Kata sifat
Adverb , Kata Keterangan
Conjunction , Kata Hubung
Pronouns , Kata Ganti
Preposition , Kata Depan
Regular Verb, Kata Kerja Teratur
Irregular Verb, Kata Kerja Tidak Teratur
Question Words , Kata Tanya
Adverb of Frequency , Keterangan Keseringan
Klik , Peta Google Map ke GMES English Jogja
Klik , Google Translate